Curug Rendeng Jalancagak Jadi Primadona Wisata Alam Baru di Kabupaten Subang
Curug Rendeng adalah air terjun bertingkat dengan ketinggian total sekitar 30 meter yang memiliki tiga tingkatan aliran air. Air terjun ini memiliki keunikan berupa aliran air yang mengalir melalui bebatuan vulkanik, menciptakan kolam-kolam alami berwarna hijau tosca yang jernih. Di sekitar curug terdapat formasi batu alam yang artistik dan vegetasi hutan tropis yang masih alami, menjadikannya spot foto yang Instagram-able.
Destinasi wisata ini dikelola oleh Karang Taruna Desa Cikopo bekerjasama dengan Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) setempat di bawah pembinaan Dinas Pariwisata Kabupaten Subang. Pengunjung yang datang umumnya adalah wisatawan muda, keluarga, komunitas pecinta alam, dan fotografer landscape. Banyak wisatawan dari Jakarta, Bandung, dan Bekasi yang datang untuk menikmati kesejukan alam pegunungan sambil berburu foto.
Curug Rendeng dapat dikunjungi sepanjang tahun dengan waktu operasional dari pukul 08.00-17.00 WIB. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat musim kemarau (Mei-September) ketika debit air stabil dan cuaca cerah. Pada akhir pekan, hari libur nasional, dan musim liburan sekolah, jumlah pengunjung dapat mencapai 200-300 orang per hari, sedangkan di hari biasa sekitar 50-80 pengunjung.
Curug Rendeng berlokasi di Desa Cikopo, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Lokasinya berada sekitar 25 kilometer dari pusat kota Subang dan dapat ditempuh dengan perjalanan 1 jam menggunakan kendaraan roda dua atau empat. Dari area parkir, pengunjung harus melakukan trekking sejauh 800 meter melalui jalan setapak menurun dengan tingkat kesulitan sedang.
Popularitas Curug Rendeng melonjak karena keindahan alamnya yang masih virgin dan belum terlalu komersial. Daya tarik utamanya adalah air terjun bertingkat dengan kolam alami yang memungkinkan pengunjung untuk berenang atau sekadar merendam kaki. Udara sejuk dengan suhu 20-25 derajat Celsius, pemandangan hijau yang asri, dan suasana tenang menjadikannya tempat ideal untuk relaksasi. Harga tiket masuk yang ekonomis yaitu Rp 10.000 per orang juga menjadi daya tarik tersendiri.
Akses menuju Curug Rendeng dapat dilakukan melalui jalur Subang-Sagalaherang-Jalancagak. Dari Jalancagak, pengunjung mengikuti papan petunjuk arah menuju Desa Cikopo sejauh 8 kilometer. Kendaraan dapat diparkir di area parkir yang telah disediakan dengan tarif Rp 5.000 untuk motor dan Rp 10.000 untuk mobil.
Perjalanan dilanjutkan dengan trekking melalui jalan setapak yang melewati kebun warga dan hutan bambu. Pengunjung disarankan menggunakan sepatu treking karena jalur cukup licin, terutama saat musim hujan. Pengelola menyediakan guide lokal dengan tarif Rp 30.000 untuk membantu wisatawan yang membutuhkan.
Fasilitas yang tersedia meliputi area parkir, mushola, toilet, warung makan sederhana, dan gazebo untuk istirahat. Pengelola juga menyediakan ban pelampung untuk disewakan bagi pengunjung yang ingin berenang di kolam alami dengan tarif Rp 15.000 per unit.
Komentar
Posting Komentar